Galeri Motif Batik Tegalan
1. Motif Kepyuran

Motif kepyuran terkenal dengan motif hewan air, karena motif ini
godongan-nya berupa hewan-hewan air seperti: gurita, kepiting, ikan dan
lain-lain. Sedangkan pacitan-nya yaitu kepyuran berupa titik-titik yang
bertebaran diantara godongan, dari pacitan itulah nama motif ini
diambil. Motif ini tergolong banyak disukai konsumen terutama didaerah
Brebes.
Warna yang digunakan pada motif ini yaitu warna ungu sebagai warna
dasar, sedangkan godongan-nya dengan warna biru, hijau dan krem.
2. Motif Kapal Sender

Motif
ini terinspirasi dari wilayah Kabupaten Tegal yang merupakan wilayah
pesisir. Kapal sender mencerminkan kehidupan para nelayan. Setelah
melakukan miyang (berlayar), para nelayan menyenderkan (menyandarkan)
kapalnya di tepi pesisir (pantai).
Warna dasar berwarna putih dan dihiasi dengan godongan dan kapal sender warna coklat dan hitam menandakan keharmonisan alam.
3. Motif Jahenan

Palawija
pun bisa dibuat menjadi motif yang apik oleh masyarakat Tegal melalui
daya kreatifitas mereka. Jahe yang banyak ditanam oleh masyarakat
dituangkan menjadi sebuah motif yang unik. Perpaduan antara warna
coklat, hitam dan biru membuat motif ini terlihat cerah saat dipakai.
Background yang diberi isen-isen menciptakan kesan tradisional.
4. Motif Merakan

Terinspirasi
dari kecantikan burung merak yang memiliki buntut panjang terurai.
Dituangkan menjadi sebuah motif yang apik dengan warna merah dan krem
yang dominan. Warna hitam sebagai warna dasar dan isen-isen yang
bertebaran di sekeliling merak menambah keanggunan merak dan terkesan
lebih elegan.
5. Motif Sido Asih

Dengan
warna dasarnya berwarna coklat, dan di atasnya diberi motif mahkota
berwarna coklat dan biru melambangkan kehidupan yang saling mengayomi.
Untuk mempertegas motif, diberi aksen warna putih di setiap motif
menandakan pengayoman yang penuh kasih namun tegas.
6. Motif Gunung Ringgit

Motif
ini merupakan motif geometris. Memadukan antara konsep alam dan
kotak-kotak berwarna-warni. Garis melintang bergelombang dari salah satu
sisinya dipadukan dengan garis dari sisi lainnya, menghasilkan sebuah
ruang yang diberi berbagai motif dan berbagai warna, seperti warna biru,
merah, hijau dan coklat. Motif bunga-bunga dan daun menambah harmonis
motif ini.
7. Motif Ambringan Merah

Ambringan
merah memiliki warna dasar merah jambu, di atasnya diberi motif
berbagai macam bunga berwarna-warni. Dedaunan dibuat berwarna-warni,
seperti bitu, hijau, merah dan putih.
8. Motif Bambu

Motif
bambu menggunakan warna dasar biru tua. Motif bambu menyimbolkan
kehidupan masyarakat Tegal yang saling mengayomi, sehingga tercipta
suasana yang mbetahi. Dikombinasi dengan motif bunga mawar putih mekar,
semakin memperkuat motif bambu berwarna putih.
9. Motif Kacangan

Dikatakan
motif kacangan karena motif ini berbentuk seperti kacang yang saling
sambung satu sama lain. Layaknya kacang yang baru dipanen belum
dipreteli sehingga masih menyambung dengan akarnya. Warna dasarnya
berwarna hijau tua layaknya daun pohon kacang yang siap memberikan
asupan makanan pada kacangnya.
10. Motif Lolak Batu

Aksen
pinggiran batik dibuat seperti batu bertumpuk-tumpuk. Diatasnya motif
tumbuhan dengan aksen bunga dan dedaunan berbagai macam bentuk. Rumput
diubah menjadi motif yang cantik dan menjadi berbagai macam bentuk,
sedikit bergelombang dan pucuk lancip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar